Bertani dengan metode hidroponik merupakan suatu solusi pertanian di era saat ini, karena dengan metode ini kita dapat memanfaatkan lahan yang sempit sebagai tempat bercocok tanam. ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam budidaya tanaman dengan cara hidroponik :
A. NFT (Nutrien Film Technique)
NFT atauNutrient Film Technique secara umum adalah metode hidroponik dengan NFT air mengalir sangat tipis seperti film, ± 0,2 – 0,5 cm. Air tersebut tersirkulasi dan mengandung nutrisi sesuai kebutuhan tanaman.
Pemberian asupan nutrisi dalam air yang mengalir didalam guli 1,5 liter – 2 liter permenit, karena dengan kecepatan aliran sedemikian supaya tanaman maksimal memperoleh sumber makanan yang telah disediakan. berdasarkan hasil pengamatan kami dengan aliran air 1,5 – 2 liter/menit pertumbuhan tanaman lebih cepat dikarenakan kandungan oksigen dalam air sangat stabil untuk memacuh pertumbuhan.
B. Sistem DFT
Sistem Deep Flow Tehnique (DFT) merupakan teknik pengairan pada tanaman menyisakan genangan di dalam guli lebih tebal dari sistem NFT, genangan airnya sekitar 1 – 3 cm. dengan metode ini gulu harus besar supaya pada saat tanaman sudah besar tidak ada penyumbatan aliran air karena banyaknya akar tanaman, jika aliran air lambat makan tanaman tidak mendapatkan asupan makanan secara maksimal yang berpengaruh terhadap pertumbuhannya.
C. Sistem Drip atau Irigasi Tetes Hidroponik
Sistem Drip digunakan pada pertanian Hidroponik merupakan metode yang sangat digunakan oleh masyarakat umum yang hobi bercocok tanam,karena dengan metode ini masyarakat bisa menggunakan bahan – bahan bekas limbah rumah tangga.
Cara kerja metode ini adalah air di teteskan pada bagian atas media tanam sampai membasahi akar tanaman, setelah basang alian air dimatikan. mengalirkan air bisa 1 jam sekali, 2 jam, 3 jam bahkan bisa satu hari satu kali.
Sistem ini biasa digunakan untuk tanaman yang besar seperti : Cabai, Melon pada intinya tanaman yang butuh penyangga batang (Tanah,Sekam bakar, dll)
D. Sistem Wick atau dengan sumbu
Hidroponik dengan sumbu (sistem wick) merupakan teknik budidaya yang paling sederhana dan juga populer dipergunakan oleh para pemula. Sistem Wick air nutrisi mengalir kedalam media (guli) tanaman dari wadah yang digunakan. Cara membuat hidroponik dengan sumbu (sistem wick) ini bekerja dengan baik untuk tumbuhan dan tanaman kecil. cara kerjanya air dialirkan atau digenangkan dalam suatu wadah, kemudian wadah tanaman dibagian bawah dikaisih sumbu dengan kain planel supaya air bisa terserap ke akar tanaman, tujuan dikasih sumbu karena akar tanaman tidak menyentuh aliran air secara langsung.